7 Jenis Rumput Cantik untuk Taman Impian

Yasmin Shafiyyah – Homify Yasmin Shafiyyah – Homify
MENATA TAMAN RUMAH | TAMAN SURABAYA, TUKANG TAMAN SURABAYA - jasataman.co.id TUKANG TAMAN SURABAYA - jasataman.co.id สวน
Loading admin actions …

Selain fasad bangunan, taman juga menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan estetika hunian. Terlebih, taman kerap dibangun pada bagian depan rumah, bukan? Hal ini tentu untuk menciptakan tampilan depan hunian yang hijau dan asri. Jika Anda juga ingin membuat taman impian yang menawan dan mengundang decak kagum, ada ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, salah satunya yakni pemilihan rumput taman.

Mengapa pemilihan rumput menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan? Sebab, rumput merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah taman, selain tanaman pot, jalan setapak, dan kursi taman. Lalu, bagaimana cara memilih rumput dengan tepat? Anda perlu mengetahui jenis-jenis rumput taman, kelebihan dan kekurangannya, hingga bagaimana cara merawatnya.

Untuk dapat memilih rumput yang pas dan cocok untuk taman Anda, yuk simak ulasan lebih lengkap di bawah ini!

1. Rumput Gajah Besar/Lokal

Rumput gajah adalah salah satu jenis rumput yang sangat mudah ditanam, termasuk varietas rumput gajah besar yang memiliki ukuran helai daun yang besar. Namun, karena teksturnya yang kasar, rumput ini jarang digunakan untuk taman, melainkan kerap ditemui di lahan lapangan sepak bola dan halaman rumah yang berukuran besar.

Apa saja keunggulan dari rumput gajah besar ini? Selain mudah ditaman, rumput jenis ini mampu bertahan hidup meski kekurangan air, tahan terhadap kaki manusia, murah, dan tidak perlu sering disiram.

Keunggulannya, rumput gajah besar ini mampu bertahan hidup meski di daerah yang kurang air lho. Tidak hanya itu, jenis rumput ini juga terbilang paling murah dan tahan terhadap injakan kaki.

2. Rumput Gajah Mini

Rumput gajah mini berukuran lebih kecil dibandingkan rumput gajah besar dan memiliki tekstur yang lebih bagus. Pola pertumbuhan rumput ini pun terbilang unik, karena tumbuh dan condong merayap ke samping, sehingga tidak perlu dipangkas terlalu sering. Karena itu, jenis ini dipilih oleh banyak desainer interior karena ukuran, bentuk, dan tekstur yang pas diterapkan pada berbagai desain taman.

Keunggulan lainnya yakni harga yang relatif murah, mudah tumbuh dengan penyinaran matahari 50%, hanya membutuhkan sedikit pupuk, dan tahan pijakan kaki manusia. Karena keunggulannya ini, taman dengan rumput gajah mini sangat cocok untuk arena bermain anak-anak.

3. Gajah Mini Variegata

Rumput jenis ini hampir sama dengan gajah mini biasa, namun memiliki motif garis-garis putih pada tiap helai daunnya. Varietas ini juga memiliki perawatan yang cukup mudah, namun dengan harga yang sedikit lebih mahal dari gajah mini.

4. Rumput Jepang

Rumput jenis ini juga menjadi salah satu pilihan favorit yang banyak dipilih oleh para developer. Rumput jepang memiliki bentuk yang runcing, helai daun yang kurus, dan tumbuh rapat, rata dan halus. Proses perawatannya, Anda perlu melakukan pemupukan urea dua kali dalam sebulan, menyiram secara rutin, pemangkasan sebulan sekali, dan pastikan mendapat pencahayaan yang cukup.

Namun, mungkin Anda akan kurang nyaman untuk duduk di atas rumput jepang ini karena rasanya akan seperti tertusuk.

5. Rumput Peking

Rumput jenis ini hampir mirip dengan rumput jepang, perbedaannya yakni helai daunnya lebih kurus, runcing, rapi, teksturnya lebih lembut, namun tumbuh lebih jarang. Rumput peking juga memiliki ketahanan yang baik saat musim hujan lho. Akan tetapi, jika tidak dirawat dengan baik, maka rumput akan tumbuh lebat dan bagian bawahnya menguning karena luput dari cahaya matahari.

6. Rumput Swiss

Selanjutnya adalah jenis rumput yang paling halus dari semua jenis rumput. Rumput swiss ini memiliki tampilan yang rapi dan mempesona, sehingga tidak heran harga yang ditawarkan terbilang paling mahal. Jika ingin menanam rumput jenis ini pada taman, Anda perlu memberikan perawatan ekstra, mulai dari pemangkasan minimal sebulan sekali, pemberian pupuk area untuk mencegah tumbuhnya rumput teki alias rumput liar, hingga pencahayaan minimal 80%.

Pastikan taman Anda memiliki pencahayaan yang cukup dan berada di area kering, karena rumput Swiss tidak dapat tumbuh secara maksimal di area dengan iklim lembab.

7. Rumput Golf

Berikutnya adalah rumput golf yang umumnya digunakan pada lapangan golf. Namun, kini Anda pun bisa menanamnya pada taman atau pekarangan rumah karena budidaya rumput golf yang kian marak. Rumput jenis ini memiliki bentuk bergelombang dan lembut, namun perawatannya cukup rumit sebab membutuhkan penyinaran matahari 100%, pemangkasan dua minggu sekali, dan tidak tahan terhadap injakan kaki.

Langkah Mudah Menanam Rumput Taman

Setelah mengetahui jenis-jenis rumput taman, tentu akan lebih mudah untuk membangun taman impian pada hunian Anda. Ada beberapa langkah mudah menanam rumput taman yang bisa Anda terapkan di rumah. Yuk, disimak!

1. Tentukan jenis rumput taman

Sebelumnya sudah dijabarkan berbagai jenis rumput taman dengan kelebihan dan kekurangannya. Pastikan Anda memilih jenis rumput taman yang sesuai dengan kondisi cuaca dan lingkungan. Sesuaikan juga jenis rumput dengan konsep interior taman yang akan dibangun. Apakah sudah terbayang jenis rumput apa yang akan Anda tanam?

2. Persiapkan lahan taman

Jika sudah memutuskan jenis rumput apa yang akan ditanam, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan dengan melakukan proses penggemburan. Langkah ini merupakan tahapan penting dalam proses menanam, pastikan tanah yang akan ditanami rumput dalam kondisi lembab sehingga mengandung material organik dan zat hara.

Bagaimana cara menggemburkannya? Cangkul bagian atas tanah sedalam 5 – 10 cm, lalu campurkan dengan kompos atau pupuk kandang. Setelah tercampur, ratakan bagian atas tanah yang sudah tercmapur pupuk tersebut. Agar tanah semakin mudah menyerap air, Anda bisa menambahkan gipsum.

3. Petakan tanah sebelum menyemai bibit rumput

Sebelum menyemai bibit rumput taman, pastikan Anda membasahi tanah dengan sedikit air lalu membaginya ke dalam beberapa petak. Setelahnya, Anda dapat menyemai bibi rumput pilihan Anda dengan pola selang-seling atau zig-zag. Kemudian, tambahkan gambut di atas bibit rumput yang sudah semai, untuk menjaga kelembaban tanah saat proses perkecambahan.

4. Lakukan penyiraman pada rumput taman

Saat benih rumput sudah mulai tumbuh, Anda bisa mulai menyiramnya. Pada 8 – 10 hari pertama, siramlah rumput sebanya 2 – 3 kali sehari selama 5 – 10 menit. Pastikan kondisi tanah taman tetap lembab ya.

5. Lakukan perawatan pada rumput yang mulai tumbuh

Saat rumput taman sudah mulai tumbuh lebat, pastikan Anda merawatnya dengan baik. Perawatan ini perlu disesuaikan dengan jenis rumput yang Anda pilih. Sebagian rumput dapat cepat tumbuh sehingga Anda perlu memangkasnya minimal satu bulan sekali. Ada juga jenis rumputnya yang susah tumbuh sehingga tidak perlu dipangkas secara sering.

Tidak hanya memotong rumput, Anda juga perlu mencabuti gulma yang tumbuh, terlebih jika Anda menanam rumput peking di taman. Sebab, rumput jenis tersebut merupakan salah satu jenis rumput yang paling banyak ditumbuhi gulma.

Menanam rumput taman tidak serumit yang dibayangkan, bukan? Anda juga bisa melengkapi taman dengan menambahkan pijakan atau paving block di area taman agar rumput tidak rusak, dan tetap cantik.

ต้องการความช่วยเหลือสำหรับโปรเจคของคุณ?
ติดต่อเราได้เลย

ไฮไลท์จากนิตยสารของเรา